Sejarah Manajemen Dan Tokohnya
Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan
dengan adanya piramida di Mesir. Praktik manajemen lainnya dapat disaksikan
kira-kira tahun 1400-an di kota Venesia, Italia yang ketika itu menjadi pusat
perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk
awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini.
Ada tiga aliran pemikiran manajemen
yaitu :
1. Aliran Klasik
a. Robert
Owen (1771 -1858)
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek
memperkerjakan anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari.
Beliau disebut sebagai "Bapak Personal Manajemen Modem"
b. Charles
Babbage (1792 -1871)
Charles Babbage adalah seorang guru besar matematika yang
tertarik pada
usaha penilaian efisiensi pada operasional suatu pabrik, dengan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan biaya.
usaha penilaian efisiensi pada operasional suatu pabrik, dengan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah agar terwujud peningkatan produktivitas dan penurunan biaya.
c.
Frederick W. Taylor (1856 -1915)
Taylor membuat prinsip-prinsip yang
menjadi inti
manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang
menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu,
pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Adapun 4 prinsip yang ditetapkan Taylor yaitu :
1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar.
2. Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan menempatkan pekerjaan yang cocok untuk satu pekerjaan.
3. Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja.
4. Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja.
manajemen ilmiah yang terkenal dengan rencana pengupahan yang
menghasilkan turunnya biaya dan meningkatkan produktivitas, mutu,
pendapatan pekerjaan dan semangat kerja karyawan. Adapun 4 prinsip yang ditetapkan Taylor yaitu :
1. Pengembangan manajemen ilmiah secara benar.
2. Pekerjaan diseleksi secara ilmiah dengan menempatkan pekerjaan yang cocok untuk satu pekerjaan.
3. Adanya pendidikan dan pengambangan ilmiah dari para pekerja.
4. Kerjasama yang baik antara manajernen dengan pekerja.
d.
Frank B. Gilbreth (1868 -1924) dan Lilian Gilbreth (1878
-1972)
-1972)
Frank B. Gilbreth dan Lilian Gilberth
adalah sepasang suami istri. Dalam aliran ini Frank lebih cenderung terhadap masalah yang sangat efisien,
terutama untuk menemukan cara yang terbaik untuk mengerjakan suatu tugas. Sedangkan
istrinya Lillian
Gilbreth lebih tertarik pada aspek-aspek manusia dalam kerja.
e.
Henry L. Gant (1861 -1919)
Pendapat Henay L. Grant yang
terkenal adalah sistem bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Ia
menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan timbal balik antara manajemen
dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis.
f.
Henry Fayol (1841 -1925)
Henry Fayol mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi – organisasi yang komplek.
Henry Fayol mengemukakan teori dan teknik-teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi – organisasi yang komplek.
2. Aliran Hubungan Manusiawi
a. Hugo
Munsterberg (1863 -1916)
Dia sebagai
pencecus psikologi industri sehingga Hugo Munsterberg disebut bapak “psikologi
industri”. Dalam bukunya Psikology and Industial Effisiensy, dia menguraikan
tentang pemanfaatan psikologi dalam
mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas.
b. Elton Mayo
(1880 -1949)
Menurut Elto Mayo satu gerakan yang memiliki hubungan timbal
batik
manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan
kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja
yang memuaskan.
manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan
kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja
yang memuaskan.
3. Aliran Manajemen Modern
a. Abraham Maslow
a. Abraham Maslow
Yang mengemukakan adanya “hirarki kebutuhan“ dalam
penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamimika motivasi.
b. Douglas McGregor
b. Douglas McGregor
Dengn teori X dan teori Y nya.
c. Frederick Herzberg
c. Frederick Herzberg
Yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori
dua faktor.
d. Robert Blake dan Jane Mouton
d. Robert Blake dan Jane Mouton
Yang membahas lima gaya kepemimpinan dengan
kisi-kisi manajerial (managerial grid).
e. Rensis Likert
e. Rensis Likert
Yang telah mengidentifikasi dan melakukan
penelitian secara extensive mengenai empat sistem manajemen.
f. Fred Fiedler
f. Fred Fiedler
Yang menyarankan pendekatan contingency pada studi
kepemimpinan.
g. Chris Argyris
g. Chris Argyris
Yang memandang organisasi sebagai sistem social
atau sistem antar hubungan budaya.
h. Edgar Schein
h. Edgar Schein
Yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam
organisasi, dan lain-lainnya.
Fungsi Manajemen menurut Para Ahli
1. Henry Fayol
§ Planning
§ Organizing
§ Commanding
§ Coordinating
§ Controlling
2. George R.
Terry
§ Planning
§ Organizing
§ Actuating
§ Controlling
3. Harold
Koontz and Cyril O’Donnell
§ Planning
§ Organizing
§ Staffing
§ Directing
§ Controlling
4. Luther Gulick
§ Planning
§ Organizing
§ Staffing
§ Directing
§ Coordinating
§ Reporting
§ Budgeting
5. James A.F. Stoner
§ Planning
§ Organizing
§ Leading
§ Controlling
6. William H.
Newman
§ Planning
§ Organizing
§ Assembling
§ Resources
§ Directing
§ Controlling
Sumber :
terimakasih. cukup informatif
BalasHapussalam dari anyar jeans.
grosir jeans murah
http://anyarjeansbandung.blogspot.com/
simpel, sangat membantu
BalasHapus